Pada akhir Dinasti Ming (awal abad ke-17) di Fuzhou, ada seorang pria bernama Meng Bo, tinggal di sebuah desa kecil. Dia
berkepribadian baik dan berbakti kepada orang tuanya. Bakti Meng Bo
pada ibunya sangat diketahui oleh para tetangga. Suatu hari, ibunya yang
sudah mulai tua sudah tidak dapat makan daging lagi, karena giginya
sudah mulai tidak bisa makan sesuatu yang agak keras. Ini sedikit mengecewakan karena dia suka sekali makan daging.
Meng Bo ingin membantu ibunya agar
bisa mengonsumsi daging lezat lagi. Sepanjang malam duduk, memikirkan
bagaimana mengolah daging yang bisa dimakan oleh ibunya. Hingga suatu
hari, ia melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk dijadikan kue
mochi. Melihat hal itu, timbul idenya. Meng Bo langsung pergi ke dapur
dan mengolah daging dengan cara yang digunakan tetangganya dalam membuat
kue mochi. Setelah daging empuk, Meng Bo membentuknya menjadi
bulatan-bulatan kecil sehingga ibunya dapat memakannya dengan mudah.
Kemudian ia merebus adonan itu, tercium aroma daging yang lezat.
Meng Bo menyajikan bakso itu kepada ibunya. Sang ibu merasa gembira karena tidak hanya baksonya yang lezat, tapi juga mudah untuk dimakan. Meng Bo sangat senang melihat ibunya dapat makan daging lagi.
Kisah berbaktinya Meng Bo pada ibunya beserta resep baksonya, cepat
menyebar ke seluruh kota Fuzhou. Penduduk berdatangan untuk belajar
membuat bakso lezat pada Meng Bo.
Sabtu, 23 November 2013
ASAL USUL BAKSO
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar